CURAHAN HATI UJIAN NASIONAL

Eforia yang sekarang terjadi di Indonesia adalah perasaan senang ketika siswa-siswi sekolah negeri dan swasta baik tingkat SMA/SMK/MA maupun tingkat SMP/MTs dinyatakan lulus Ujian Nasional namun tidak sedikit juga siswa siswi menangis kecewa karena dinyatakan harus mingikuti Ujian Ulangan. fenomena ini tentu saja di tanggapi beragam oleh para pelaku yang terlibat di dunia pendidikan maupun para pemerhatinya. dan ketika keputusan Mahkamah Agung yang menyatakan pemerintah harus harus menghentikan Ujian Nasional inipun banyak ditanggapi beragam, penulis sendiripun akhirnya tidak bisa berkomentar apa-apa lagi mengenai Ujian Nasional karena walaupun tujuannya bagus tetapi kenyataan yang terjadi di lapangan sangatlah memperihatinkan.
Kepada seluruh siswa SMK Muhammadiyah Haurgeulis apakah yang kalian akan perbuat nanti? mencari kerja itu adalah jawaban mayoritas kalian ketika ditannya dengan pertannyaan seperti itu. seakan-akan sekolah merupakan batu loncatan hannya untuk mencari kerja tetapi bukan menggali ilmu sebanyak-banyaknya inilah suatu orientasi berfikir yang salah kaprah, pemikiran seperti ini membuat siswa akhirnya berfikir yang penting asal sekolah.Sebenarnya ilmu yang kita gali ketika kita duduk di Bangku sekolah bisa kita terapkan di masyarakat dengan baik manakala kita pada saat di bangku sekolah benar-benar menggalinya dengan baik dan bersungguh-sunguh.
namun jika hanya asal sekolah maka ilmu yang kita dapat juga "asal"